Perancangan Sistem pada tampilan tatap muka
1.Cara Pendekatan
Program aplikasi, pada dasarnya dapat dikelompokkan kedalam dua kategori:
a. Program aplikasi
untuk
keperluan
khusus
dengan
pengguna
yang khusus
pula (special
purpose software).
Cara Pendekatan ini dilakukan dengan User centered
design approach, dimana Perancangan Interface melibatkan Pengguna.
b. Program
aplikasi yang
akan digunakan oleh banyak pengguna (general
purpose software), yang juga sering
dikenal
dengan
sebutan
public software.
Cara Pendekatan ini dilakukan dengan User design approach.
2.Prinsip dan Petunjuk
Perancangan
a.Urutan Perancangan-Pemilihan ragam
dialog-Perancangan struktur
dialog-Perancangan
format pesan-Perancangan penanganan kesalahan-Perancangan struktur
b.
Perancangan tampilan berbasis teks
- Urutan penyajian
- Kelonggaran
- Pengelompokan
- Relevansi
- Konsistensi
- Kesederhanaan
c.
Perancangan tampilan berbasis Grafis
Terdapat 5 faktor yang diperlukan yaitu:
- Ilusi pada obyek-obyek.
- Urutan
visual dan fokus pengguna.
- Struktur
Internal.
- Kosakata grafis yang
konsistensi dan sesuai.
- Kesesuaian dengan
media.
d.Waktu tanggap
e. Penanganan Kesalahan
Kesalahan dibagi menjadi dua:
- Kesalahan compile
- time error
- Kesalahan
runtime error atau
fatal error
3.Peranti Bantu Sederhana
Peranti bantu yang dijelaskan hanya berbentuk lembaran kertas kosong diberi nama dengan Lembar
Kerja
Tampilan
(LKT) LKT
yang disajikan atas empat bagian yaitu:
a. Nomor lembar kerja
b. Bagian tampilan
c. Bagian
Navigator
d. Bagian keterangan
4. Jaring
Semantik
Tampilan
Jaring semantik tampilan terdiri atas dua komponen: nomor tampilan (lembar kerja) dan transisi yang menyebabkan perpindahan ketampilan yang lain (sesuai dengan isi bagian navigasi pada rancangan tampilan).
Jaring semantik tampilan terdiri atas dua komponen: nomor tampilan (lembar kerja) dan transisi yang menyebabkan perpindahan ketampilan yang lain (sesuai dengan isi bagian navigasi pada rancangan tampilan).
0 Comments