Bahasa Pemrograman
DASAR PEMROGRAMAN JAVA
Untuk membuat program Java, ada beberapa langkah
yang harus dilakukan. Langkah-langkah tersebut adalah :
a. Menulis kode program.
b. Kompilasi program.
c.
Menjalankan program.
Kode
program Java dapat ditulis dengan memanfaatkan text editor seperti notepad,
maupun editor yang lainnya. Kode program Java pada umumnya memiliki susunan
sebagai berikut :
//Daftar paket yang
digunakan dalam program
Import namapaket;
//Membuat Kelas
public class namakelas
{
//Metode Utama
public static void main(String[] args)
{
perintah;
. . . . .
}
}
Untuk latihan pembuatan program Java, tulislah
kode program sebagai berikut :
Listing Lat01.java
public class Lat01
{
public static void main(String[] args)
{
System.out.println(“Apa Kabar?”);
}
}
2. Keyword Dalam Java.
Kata kunci adalah identifier yang telah dipesan
untuk didefinisikan sebelumnya oleh Java untuk tujuan tertentu. Anda tidak
dapat menggunakan keyword sebagai nama variabel, class, method Anda, dsb.
Berikut ini adalah daftar dari kata kunci dalam Java (Java Keywords).
Catatan : true, false, dan null
bukan termasuk kata kunci akan tetapi mereka termasuk kata-kata khusus, jadi
Anda tidak dapat menggunakan mereka sebagai nama variabel pada program Anda.
1. Tipe Data.
Data adalah sesuatu yang sangat penting. Dalam
memilih tipe data harus memperhatikan fakta, penggunaan memori, rentang data
juga ketelitiannya. Program biasanya
menggunakan tipe integer, floating point, karakter dan string.
a. Integer.
Integer adalah tipe data numerik yang mewakili
seluruh bilangan bulat. Tipe data ini tidak memiliki angka desimal. Tipe data
integer yang disediakan Java adalah sebagai berikut :
Tipe
|
Jangkauan
|
byte
|
-128 s/d 127
|
short
|
-32768 s/d 32767
|
int
|
-2147483648 s/d 2147483647
|
long
|
-9223372036854775808 s/d 9223372036854775808
|
a. Floating Point.
Floating-Point dikenal sebagai bilangan real,
yaitu bilangan yang memiliki bagian fraksional atau pecahan. Tipe data
floating-point yang disediakan Java adalah sebagai berikut :
Tipe
|
Jangkauan
|
Float
|
3.4 x 10-38 s/d 1.7 x 1038
|
Double
|
1.7 x 10-308 s/d 3.4 x 10308
|
Listing Lat02.java
public class Lat02
{
public static void main(String[] args)
{
int a=10;
String b=”Indah”;
System.out.println(a);
System.out.println(b);
}
}
Bagaimana hasil outputnya?!
a. Boolean.
Tipe data boolean diwakili oleh dua pernyataan :
true dan false. Sebagai contoh adalah :
boolean result = true;
Contoh yang ditunjukkan diatas, mendeklarasikan
variabel yang dinamai result sebagai tipe data boolean dan memberinya nilai
true.
b. Char.
Tipe data character (char), diwakili oleh
karakter single Unicode. Tipe data ini harus memiliki ciri berada dalam tanda
single quotes(’ ’). Sebagai contoh :
‘a’ //Huruf a
‘\t’ //A tab
Mereka memiliki literal yang
terdapat diantara tanda double quotes(“”).
Sebagai contoh :
String message=“Hello
world!”
c. Variabel.
Variabel adalah suatu tempat yang disediakan
dalam memori untuk menampung data dan nilai data yang dimasukkan ke dalamnya
dapat dirubah sewaktu-waktu. Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan nama variabel, yaitu :
- Nama variabel dimulai dengan alphabet.
- Sebaiknya bersifat unik, tidak boleh ada nama
variabel yang sama dalam suatu program.
- Perhatikan penulisan huruf besar dan
kecilnya, karena Java bersifat Case-Sensitive.
- Gunakan nama variabel sesingkatnya,
meskipun penamaan variabel panjangnya boleh berapa saja.
- Jangan gunakan tanda baca, spasi, tanda-tanda
yang dipakai dalam perhitungan.
- Bila nama variabel lebih dari satu
kata, bisa menggunakan garis bawah untuk
menghubungkannya.
- Selain hal tersebut diatas, ada beberapa
keyword yang dipakai oleh Java yang tidak boleh digunakan dalam penamaan
variabel maupun pendeklarasian lainnya.
2. Operator.
Dalam
Java, ada beberapa tipe operator. Ada operator aritmatika, operator relasi,
operator logika, dan operator kondisi. Operator ini mengikuti bermacam-macam
prioritas yang pasti sehingga compilernya akan tahu yang mana operator untuk
dijalankan lebih dulu dalam kasus beberapa operator yang dipakai bersama-sama
dalam satu pernyataan.
a. Operator
Aritmatika.
Operator aritmatika adalah operator
yang digunakan untuk menyelesaikan operasi matematika. Operator aritmatika yang
disediakan Java adalah sebagai berikut :
Operator
|
Keterangan
|
+
|
Penambahan
|
-
|
Pengurangan
|
*
|
Perkalian
|
/
|
Pembagian
|
%
|
Modulus (sisa pembagian)
|
Listing Lat03.java
public class Lat03
{
public static void main(String[] args)
{
int i = 37;
int j = 42;
double x = 27.475;
double y = 7.22;
System.out.println(“Nilai Variabel…”);
System.out.println(”
i = ” + i);
System.out.println(”
j = ” + j);
System.out.println(”
x = ” + x);
System.out.println(”
y = ” + y);
//penjumlahan
angka
System.out.println(“Penjumlahan…”);
System.out.println(”
i + j = ” + (i + j));
System.out.println(”
x + y = ” + (x + y));
//pengurangan
angka
System.out.println(“Pengurangan…”);
System.out.println(”
i – j = ” + (i – j));
System.out.println(”
x – y = ” + (x – y));
//perkalian
angka
System.out.println(“Perkalian…”);
System.out.println(”
i * j = ” + (i * j));
System.out.println(”
x * y = ” + (x * y));
//pembagian
angka
System.out.println(“Pembagian…”);
System.out.println(”
i / j = ” + (i / j));
System.out.println(”
x / y = ” + (x / y));
//menghitung
hasil modulus dari pembagian
System.out.println(“Modulus…”);
System.out.println(”
i % j = ” + (i % j));
System.out.println(”
x % y = ” + (x % y));
//tipe penggabungan
System.out.println(“Gabungan…”);
System.out.println(” j + y =
” + (j + y));
System.out.println(” i * x =
” + (i * x));
}
}
Bagaimana hasil outputnya?!
Catatan: Ketika integer
dan floating-point number digunakan sebagai operand untuk
operasi aritmatika tunggal, hasilnya berupa floating point.
Integer adalah converter secara implisit ke bentuk angka floating-point sebelum
operasi berperan mengambil tempat.
b. Operator Increment dan Decrement.
Dari sisi operator dasar aritmatika, Java juga
terdiri atas operator unary increment (++) dan operator unary decrement (–).
Operator increment dan decrement menambah dan mengurangi nilai yang tersimpan
dalam bentuk variabel angka terhadap nilai 1.
Sebagai contoh, pernyataan :
count = count + 1; //increment nilai count dengan nilai 1
pernyataan tersebut sama dengan :
count++;
Operator
|
Keterangan
|
++
|
Bertambah 1 (Increment)
|
–
|
Berkurang 1 (Decrement)
|
Operator increment dan decrement dapat
ditempatkan sebelum atau sesudah operand.
Ketika digunakan sebelum operand, akan
menyebabkan variabel diincrement atau didecrement dengan nilai 1, dan kemudian
nilai baru digunakan dalam pernyataan dimana dia ditambahkan.
Ketika operator increment dan decrement
ditempatkan setelah operand, nilai variabel yang lama akan digunakan lebih dulu
dioperasikan lebih dulu terhadap pernyataan dimana dia ditambahkan.
c. Operator Relasi.
Operator Relasi membandingkan dua nilai dan
menentukan keterhubungan diantara nilai-nilai tersebut. Hasil keluarannya
berupa nilai boolean yaitu true atau false.
Operator
|
Arti
|
Contoh
|
Keterangan
|
<
|
Kurang dari.
|
x < y
|
Apakah x kurang dari y?
|
<=
|
Kurang dari sama dengan.
|
x <= y
|
Apakah x kurang
dari sama dengan y?
|
>
|
Lebih dari.
|
x > y
|
Apakah x lebih dari y?
|
>=
|
Lebih dari sama dengan.
|
x >= y
|
Apakah x lebih
dari sama dengan y?
|
==
|
Sama dengan.
|
x == y
|
Apakah x sama
dengan y?
|
!=
|
Tidak sama dengan.
|
x != y
|
Apakah x tidak
sama dengan y?
|
d. Operator Logika.
Jika
operator hubungan membandingkan hubungan antara dua buah operand, maka operator
logika digunakan untuk membandingkan logika hasil dari operator-operator
hubungan. Operator logika ada 5 macam, yaitu :
&&
: logika AND (dan).
||
: logika OR (atau).
!
: logika NOT (ingkaran / negasi).
^
: logika XOR (exclusive OR).
|
: logika EXOR (inclusive OR).
e. Operator Kondisi (?:).
Operator
kondisi ?: adalah operator ternary. Berarti bahwa operator ini
membawa tiga argumen yang membentuk suatu ekspresi bersyarat. Struktur
pernyataan yang menggunakan operator kondisi adalah :
exp1?exp2:exp3
Dimana
nilai exp1 adalah suatu pernyataan boolean yang memiliki hasil yang salah
satunya harus berupa nilai true atau false.
Jika
exp1 bernilai true, exp2 merupakan hasil operasi. Jika bernilai false, kemudian
exp3 merupakan hasil operasinya.
Listing Lat04.java
public class Lat04
{
public static void main(
String[] args )
{
String status =” “;
int
grade = 80;
//mendapatkan
status pelajar
status = (grade >= 60)?”Passed”:”Fail”;
//print status
System.out.println(status);
}
}
Bagaimana hasil outputnya?!
0 Comments